CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Suparmadi mengingatkan agar guru dan pelajar di kabupaten itu tak melakukan liburan jauh-jauh. Apalagi sampai ke luar kota. Pasalnya Covid-19 masih ada belum lagi varian barunya yang disebut Omicron telah masuk Indonesia.
“Ini penting agar menghindari adanya penularan baru Covid-19. Baik guru maupun murid agar tidak usah berpergian jauh atau mengunjungi tempat ramai pada masa libur,” kata Suparmadi, Selasa, 21 Desember 2021.
Disdik Kotim pun telah berupaya mencegah hal itu. Salah satunya dengan menyarankan pihak sekolah tetap memberikan tugas kepada peserta didiknya saat masa libur sekolah.
“Sehingga dapat mengisi masa liburan itu dengan kesibukan yang lebih bermanfaat dan aman,” imbuh pria yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotim ini.
Guru dan pelajar juga diharapkan dapat menjaga kesehatan. Tetap menjaga imunitas, agar terhindar dari paparan penyakit lainnya tidak hanya Covid-19.
Ditambahkan Suparmadi, dengan tidak bepergian jauh akan turut menjaga daerah agar tidak ada kasus Covid-19 baru. Serta selalu menjaga protokol kesehatan demi mengantisipasi terjadinya penularan virus Covid-19
“Kami juga berharap agar masyarakat lainnya juga tidak melakukan perayaan yang berlebihan hingga menyebabkan kerumunan,” katanya.
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur menetapkan libur sekolah akhir semester I bagi TK, SD dan SMP di wilayah itu. Sekolah diliburkan selama 17 hari sejak 24 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.
“Ketetapan itu tertuang dalam surat edaran nomor 421/7617/Skrt/2021 tentang penetapan masa libur sekolah akhir semester I atau semester ganjil,” tandasnya. (C1)