Sungai Baamang Perlu Segera Dinormalisasi

Anggota DPRD Kotim Dapil II, Abdul Kadir.
Anggota DPRD Kotim Dapil II, Abdul Kadir.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Mumpung belum memasuki musim hujan, Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Daerah Pemilihan (Dapil) II, Abdul Kadir mendesak agar Sungai Baamang segera dinormalisasi.

“Kondisi Sungai Baamang memang dikeluhkan warga terjadi pendangkalan akibat sedimentasi lumpur maupun sampah,” ujarnya, Sabtu 12 Agustus 2023.

Akibatnya, setiap musim hujan datang dan hujan deras terjadi dalam waktu yang lama. Air di aliran sungai tersebut meluber dan merendam pemukiman di dataran yang rendah.

“Kami minta segera dilakukan pengerukan sungai, mumung curah hujan sekarang masih rendah,” sebut Abdul Kadir.

Bahkan, keluhan masyarakat mengenai perlunya normalisasi Sungai Baamang kini ramai diperbincangkan di platform media sosial netizen Sampit.

Abdul Kadir pun meminta Pemerintah Kabupaten Kotim mengoptimalkan pemanfaatan ekskavator amfibi untuk mengeruk sungai yang mulai mendangkal.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kotim telah membeli ekskavator amfibi. Alat berat ini digunakan guna mengatasi pendangkalan di sungai-sungai di Kotim pada akhir Juni 2023 lalu.

Bahkan, ekskavator tersebut telah diuji coba pengoperasiannya oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kotim di aliran Muara Sungai Pamuatan (anak sungai Mentaya), Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang.

Alat berat tersebut memiliki kelebihan yaitu bisa melebar kurang lebih satu meter dari posisi pengemudi.

Abdul Kadir mengapresiasi langkah Pemkab Kotim yang membeli ekskavator amfibi. Ekskavator ini tidak hanya bisa digunakan di darat, tetapi juga bisa langsung dioperasikan di sungai untuk mengeruk lumpur yang menyebabkan pendangkalan. (C10)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *