CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, menegaskan target ambisius untuk memastikan seluruh desa di Kalteng dapat menikmati listrik pada akhir 2024.
Target ini dicapai melalui program “Kalteng Menyala,” yang bertujuan mempercepat pembangunan jaringan listrik PLN, serta mengintegrasikan panel surya untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN.
Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan Desa Berlistrik dengan Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), guna memenuhi kebutuhan energi di wilayah yang sulit dijangkau. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, terutama di daerah-daerah terpencil, serta memberikan bantuan pasang baru listrik (BPBL) bagi masyarakat kurang mampu.
Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa meskipun daya listrik di Kalteng sudah surplus, kendala utama dalam pemerataan jaringan listrik adalah kondisi geografis yang luas dan infrastruktur yang terbatas di daerah-daerah terpencil.
“Kondisi kelistrikan di Kalteng sebetulnya sudah surplus terkait dengan daya listrik, namun kendalanya adalah kondisi geografis, dimana infrastruktur ke daerah terpencil sangat terbatas sehingga akses listrik dari PLN masih sulit untuk menembus daerah terpencil,” ujar Sugianto.
Dengan adanya program ini, Gubernur Sugianto berharap dapat menciptakan pemerataan akses listrik yang lebih merata, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Kalimantan Tengah.