SMKN 2 Sampit Resmikan Tagline Baru

Peresmian tagline SMKN 2 Sampit pada perayaan HUT ke 23 disaksikan langsung Plt Kadisdik Kotim M. Irfansyah Senin 10 April 2023
Peresmian tagline SMKN 2 Sampit pada perayaan HUT ke 23 disaksikan langsung Plt Kadisdik Kotim M. Irfansyah Senin 10 April 2023

CATATAN.CO.ID, Sampit – Bertepatan dengan usianya yang ke-23 tahun SMKN 2 Sampit meresmikan tagline baru. Tagline tersebut berbunyi SMKN 2 Sampit Unggul.

“Unggulnya di mana? unggul di karakter, unggul di wawasan, unggul di karyanya, dan unggul di prestasinya,” kata Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMKN 2 Sampit, Rano Karno, Rabu, 12 April 2023.

Peresmian tagline SMKN 2 Sampit secara simbolis telah dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SMKN 2 Sampit yang ke-23.

Pada acara itu, turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah, sejumlah perusahaan yang menjadi mitra SMKN 2 Sampit, dan komite sekolah.

“Tanggapan dari Pak Kadis, beliau memberikan apresiasi yang baik untuk sekolah terutama untuk guru-guru. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada SMKN 2 Sampit karena berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di Kotim,” ujar Rano.

Pada perayaan HUT dan peresmian tagline itu, SMKN 2 Sampit juga menghadirkan penampilan siswa melalui sejumlah pertunjukan seni, seperti olah vokal, musik, band, puisi, tari ada yel-yel, dan puisi-puisi berbau kampanye anti bullying, serta menyanyikan lagu anti bullying.

Peresmian tagline itu menjadi bagian dari perjalanan bersejarah SMKN 2 Sampit yang merupakan satu-satunya SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Di Kalimantan Tengah cuman ada 5 SMK Pusat Keunggulan atau SMK PK. Di Palangkaraya ada 3, Kapuas 1, dan Kotim 1,” ungkap Rano.

Jumlah siswa di SMKN 2 Sampit juga terbilang banyak sekitar 1.000 siswa. Bebernya, siswa SMKN 2 Sampit tidak hanya berasal dari dalam wilayah Sampit.

“Ternyata anak-anak yang belajar di sini itu anak-anak dari seluruh Kotim dan bahkan ada juga dari kabupaten sebelah. Apalagi untuk PPDB sekolah kejuruan tidak ada zonasi,” ujar Rano. (C10)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *