CATATAN.CO.ID, Sampit – SMKN 1 Sampit melepas 192 siswanya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di 58 anggota Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis, 12 Januari 2022.
“Hari ini kami melepas sebanyak 192 anak didik kami dari 6 kompetensi keahlian untuk melaksanakan PKL di 58 Dudika yang ada di Kotim,” ungkap Kepala SMKN 1 Sampit, Lismayani.
Lanjutnya, 192 siswa-siswi tersebut akan dibagi menjadi 60 kelompok. Program PKN itu akan dilaksanakan selama 6 bulan. Mereka akan mulai melaksanakannya pada 16 Januari 2023, hingga 6 Juni 2023.
Atas kesempatan yang didapatkan para peserta didiknya, Lismayani turut mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Dudika Kotim dan juga jajaran instansi Pemkab Kotim yang telah memberi dukungan penuh. Bahkan, memfasilitasi pelaksanaan program PKL tersebut.
“Terima kasih kepada Pimpinan Dudika Kotim dan instansi pemerintah daerah. Yang telah mendukung penuh, bahkan memfasilitasi siswa-siswi kami. Agar, bisa melaksanakan program PKL ini,” ujarnya.
Secara simbolis, SMKN 1 Sampit pun melepas anak didiknya pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 sekolah itu yang dilaksanakan pada hari ini.
Wakil Bupati Kotim, Irawati turut hadir mewakili Bupati Kotim, Halikinnor pada acara tersebut. Irawati pun menyampaikan tanggapan dan pesan positif terhadap siswa-siswi SMKN 1 Sampit di momen puncak perayaan hari jadi sekolah itu.
Menurutnya, siswa SMK memiliki keunggulan. Yakni, mereka dibekali dengan skill dan keterampilan. Sehingga, para lulusan SMK diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di kompetisi dunia kerja.
Pada kesempatan itu, Irawati juga bercerita, dirinya juga merupakan salah satu alumni pendidikan menengah atas kejuruan, SMK. Ia mengatakan, salah satu keunggulan siswa SMK kaya akan opsi untuk menempuh masa depannya.
“Apakah akan langsung terjun sebagai profesional. Atau, bisa juga melanjutkan ke pendidikan tinggi. Bisa sembari kuliah, sambil kerja,” demikian Irawati. (C10)