CATATAN.CO.ID, Sampit – Jiwa sosial peserta didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit patut diacungi jempol. Mereka rela menyisihkan uang jajan demi membantu korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kepala SMP Negeri 2 Sampit, Abdurahman, mengaku bangga dengan semangat sosial siswanya. Hal ini merupakan kebiasaan yang selama ini dilatih oleh guru-guru selama proses belajar mengajar.
“Kami ingin semangat bergotong royong untuk peduli sesama oleh siswa ini menjadi kebiasaan mereka,” katanya, Senin (17/10).
Melalui pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 2 Sampit menghimpun bantuan berupa mi instan dari seluruh siswa. Secara sukarela siswa pun dengan cepat mengumpulkan bantuan berupa makanan cepat saji tersebut bagi korban banjir.
“Ini sifatnya gotong royong dan keikhlasan siswa. Mereka yang mampu sebungkus kami terima. Alhamdulillah bagi yang memiliki rezeki lebih bisa menyumbang satu dus,” ujarnya.
Baru sehari, bantuan mi instan yang dikumpulkan sudah lumayan banyak. Dan kemungkinan akan terus bertambah. Karena bantuan baru akan disalurkan Kamis, 20 Oktober 2022 nanti.
Abdurahman ingin siswa-siswanya melihat langsung kondisi korban terdampak banjir di sejumlah wilayah Kotawaringin Timur. Hal ini dimaksud agar menumbuhkan empati bagi siswa. Sehingga hatinya tergugah untuk membantu.
“Kami ingin bisa mengantarkan bantuan ini secara langsung. Tapi kalau tidak memungkinkan, bisa kami titipkan ke pihak kecamatan,” katanya.
Menurut Abdurahman, hal ini merupakan salah satu upaya agar terwujudnya profil pelajar pancasila di SMP Negeri 2 Sampit. Selain itu juga membantu pemerintah meringankan beban masyarakat yang dilanda banjir.
Kendati demikian, SMP Negeri 2 Sampit mendoakan agar banjir segera surut. Sehingga masyarakat di wilayah banjir tak terus-menerus menderita di tengah musibah banjir yang terjadi saat ini. (C1)
