CATATAN.CO.ID, Sampit – Inovasi sepeda statis pencacah sampah karya SDN 4 Ketapang mendapatkan apresiasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Bappelitbangda Kotim).
Apresiasi itu didapatkan setelah Guru Pembina Inovasi SDN 4 Ketapang, Asykuriah mendapatkan kesempatan mempresentasikan inovasi tersebut pada sosialisasi peningkatan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID).
“Alhamdulillah kami mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan salah satu inovasi karya siswa/siswi kami, yakni sepeda pencacah sampah,” katanya, Kamis, 22 Juni 2023.
Adapun, sosialisasi peningkatan nilai IID itu dilaksanakan di Aula Sei Mentaya Bappelitbangda Kotim.
Selain sepeda statis pencacah sampah, Asykuriah juga memperkenalkan produk inovasi lainnya pada kegiatan sosialisasi itu, yaitu serbuk bawang dayak.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kotim, Rafiq Riswandi menganggap inovasi sepeda pencacah SDN 4 Ketapang itu sangat bagus dan solutif terhadap permasalahan yang ada di Kotim.
“Salah satu permasalahan dari kabupaten/kota adalah kaitannya dengan penanganan sampah yang selalu menjadi momok dan masalah. Jadi, memang diperlukan inovasi-inovasi untuk mengatasinya,” sebutnya.
Terlebih sambungnya, semakin berkembangnya kabupaten atau kota semakin banyak jumlah penduduknya. Sampah pastinya akan menjadi masalah.
Kemudian, ia juga mengapresiasi produk serbuk bawang dayak inovasi SDN 4 Ketapang. Inovasi tersebut menurutnya akan membantu dalam sektor kesehatan masyarakat. (C10)