CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Kotawaringin Timur mengeluarkan peringatan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah berdasarkan analisa parameter cuaca.
Kemudian, berdasarkan peta sebaran risiko kebakaran, pada 3 Februari 2025 sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah masuk kategori sangat mudah terbakar (merah). Namun, kondisi pada 4 Februari 2025 menunjukkan penurunan risiko kebakaran, dengan sebagian wilayah beralih ke kategori aman (biru) dan tidak mudah terbakar (hijau).
Selain itu, data rekapitulasi hotspot menunjukkan adanya dua titik panas di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam 24 jam terakhir. Titik pertama terdeteksi di Kecamatan Telaga Antang, Kelurahan Rantau Katang, pada koordinat -1.78882, 112.54669 menggunakan satelit SNPP.
Titik kedua berada di Kecamatan Mentaya Hulu, Kelurahan Tanjung Jariangau, dengan koordinat -1.88624, 112.62863 yang terdeteksi oleh satelit NOAA20. Kedua titik panas ini memiliki tingkat kepercayaan 8 dengan radius kemungkinan 1125 meter.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu kebakaran, BMKG dan BPBD Kotim mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aktivitas yang dapat memicu kebakaran lahan. Masyarakat, terutama di wilayah rawan, diminta untuk tidak membakar lahan sembarangan serta melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran ke pihak berwenang. (C10)