Sampah Menumpuk Tak Teratasi, Warga : Sampit Darurat Sampah

Aroma tak sedap merebak di sekitar depo Jalan Sampurna Sampit, Kotawaringin Timur. Warga yang melintas pun terpaksa menahan bau tersebut.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sampah yang menumpuk di sejumlah depo di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, tampaknya sulit diatasi oleh dinas terkait. Warga pun menilai saat ini Kota Sampit sudah darurat sampah.

“Bayangkan saja sudah lebih sepekan sampah di depo tak terangkut. Meski diangkut jumlah armada yang digunakan tak sebanding sampah yang semakin bertambah setiap hari, ada apa ini. Sepertinya Sampit sudah darurat sampah,” kata Rahmad, warga Kota Sampit, Selasa, 19 Juli 2022.

Seperti yang terjadi di Depo Mini Sehati 02 di Jalan Sampurna Sampit. Warga resah, pasalnya sampah masih menumpuk dan sudah mengeluarkan aroma busuk.

“Sangat bau sekali. Tapi mau tidak mau tetap harus lewat sini ketika pulang atau berangkat sekolah,” ungkap Habibah, seorang pelajar yang sekolah tak jauh dari depo sampah, Selasa, 19 Juli 2022.

Diungkapkan Habibah, kondisi ini yang paling parah. Sebelum-sebelumnya sampah tak pernah menumpuk hingga keluar areal depo.

“Kalau sekarang sudah hampir menutupi jalan,” kata Raisya, teman habibah.

Hal ini dibenarkan Ali, warga sekitar. Kondisi depo yang over kapasitas ini sudah lebih sepekan terjadi sejak Iduladha.

“Ini terus bertambah, sementara truk yang mengangkut hanya satu unit,” kata Ali.

Pantauan catatan.co.id sampah yang dibuang ke depo tersebut tak hanya sampah rumah tangga, tapi ada juga sampah industri, dahan dan ranting, dan lain-lain.

Selain menimbulkan bau yang tak sedap, sampah organik yang membusuk mengundang banyak serangga yang dapat menyebarkan bibit penyakit seperti lalat. (C1)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *