CATATAN.CO,ID, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan menggelar Seminar Penamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang. Seminar berlangsung di Lapangan Tennis Indoor Kuala Pembuang dibuka Bupati Seruyan Yulhaidir, Kamis, 1 Desember 2022.
Seminar dihadiri unsur FKPD Kabupaten Seruyan, Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat (DAD, Damang, Mantir/Let se-Kabupaten Seruyan), Camat se-Kabupaten Seruyan, Kepala Desa, Lurah dan BPD se-Kabupaten Seruyan.
Dalam seminar itu mereka mencari nama untuk rumah sakit milik daerah tersebut. Sebelumnya, terjaring 3 nama untuk kemudian dipilih dalam penamaan RSUD Kuala Pembuang yakni Datuk Samudin, Bahrudin B.A dan dr. Solihin.
Kemudian, Bupati Seruyan, Yulhaidir memberikan kesempatan ke forum apabila ada usulan tambahan terkait nama untuk rumah sakit. Atas usulan yang hadir, kembali terjaring satu nama tambahan yakni H. Muhammad Nur, yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kuala Pembuang.
Selanjutnya, ditawarkan kepada seluruh yang hadir terkait mekanisme penentuan di antara 4 nama, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai nama rumah sakit.
Penentuan nama disepakati dengan melakukan voting. Bupati Seruyan Yulhaidir memimpin langsung jalannya voting dalam pemilihan nama untuk RSUD Kuala Pembuang.
Sebanyak 352 responden mengikuti voting ini. Akhirnya berdasarkan voting tersebut, terpilih dr. Solihin sebagai nama RSUD yang ada di Kuala Pembuang.
“Alhamdulilah setelah melalui voting yang diikuti seluruh unsur yang hadir hari ini, akhirnya dr Solihin terpilih sebagai nama RSUD yang ada di Kuala Pembuang,“ tandas Yulhaidir.
H Judah perwakilan keluarga dr Solihin, menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Seruyan yang telah memilih dan menetapkan dr Solihin sebagai nama RSUD di Kuala Pembuang.
Dr Solihin merupakan mantan direktur RSUD Kuala Pembuang. Ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu-lintas, beberapa bulan lalu. (C5)