CATATAN.CO.ID, Sampit – Rekapitulasi hasil pemungutan suara berlangsung di setiap kecamatan. Tahapan ini biasanya memakan waktu cukup lama. Hal ini membuat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berharap proses rekapitulasi dapat selesai dalam waktu 10 hari.
”Semoga rekapitulasi di setiap kecamatan dapat selesai dengan cepat dan efisien, semoga bisa selesai dalam 10 hari,” harapnya pasca memantau tahapan rekapitulasi di kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin, 19 Februari 2024.
Proses rekapitulasi, lanjut Halikin, merupakan tahapan krusial dalam menentukan hasil akhir sebelum diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten.
Di Kecamatan MB Ketapang dibentuk 3 panel rekapitulasi untuk 272 TPS, sementara di Kecamatan Baamang dibentuk 4 panel rekapitulasi untuk 182 TPS.
Rekapitulasi hasil pemungutan suara ini melibatkan saksi dari setiap peserta pemilu, Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan dan desa, serta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
Mekanisme rekapitulasi dilakukan per TPS. Anggota PPK akan membacakan hasil pemungutan suara per jenis pemilihan, mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten.
Selanjutnya, setiap pihak yang terlibat akan mencatat dan mengoreksi jika ada yang perlu diperbaiki. Di tingkat kecamatan perbaikan hanya dari segi administrasi, sedangkan untuk surat suara yang tidak sah, tidak bisa diubah.
Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan selesai, PPK akan menyerahkan hasilnya ke KPU untuk dilaksanakan rekapitulasi tingkat kabupaten.
”Kita semua pasti berharap pesta demokrasi berjalan aman, tertib dan lancar. Tentu itu semua dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai berbeda pilihan, membuat perselisihan. Berbeda itu adalah hal yang wajar,” tutur Halikin. (C19)
