CATATAN.CO.ID, Sampit –Kepolisian Resor Kotawaringin Timur konsen terhadap penanganan dan pencengahan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. Tahun 2023 ini, Polres Kotim menganggarkan sebesar Rp 2 miliar untuk penanganan bencana musiman itu.
“Anggaran untuk Polres sendiri sekitar Rp 2 Miliar untuk setahun,” kata Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, Kamis, 16 Maret 2023.
Sarpani menambahkan, nilai anggaran tersebut dialokasikan kegiatan pencegahan, penanggulangan, dan penanganan hingga penyelidikan apabila ada karhutla selama setahun.
Namun apabila karhutla meningkat maka pihak Polres Kotim akan berkoordinasi dengan posko dan Pemda untuk dukungan anggaran apabila terjadi keadaan darurat.
“Baik itu kita secara struktural ke atas dengan Polda maupun dengan Pemda,” jelas Sarpani.
Ditegaskannya, apabila ada orang yang memang patut diduga sebagai pelaku pembakaran hutan baik itu secara korporasi atau sendiri membakar hutan, maka akan diberikan ancaman yang maksimal.
“Jadi itu bentuk tindakan tegas dan kita juga akan melakukan itu. Namun jangan sampai ini juga disalahartikan oleh masyarakat bahwa kami tebang pilih antara yang sekarang dengan yang dulu. Yang sekarang kami akan tindak tegas dan yang dulu sudah mulai diproses sudah selesai dengan pola penegakan hukumnya. Tapi untuk saat ini kami akan lebih tegas lagi,” jelas Kapolres
Pada pergelaran sarana dan prasarana Karhutla dalam rangka asistensi dan supervisi penanggulangan menghadapai kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Kotim tersebut hanya ditampilkan sampel dari peralatan yang akan digunakan apabila terjadi karhutla.
Sarpani mengatakan, untuk peralatan maupun sarana dan prasarana sendiri jika dibanding dengan luasan wilayah Kotim yang sedemikian luas, itu tidak bisa menjangkau. Tetapi sebetulnya peralatan yang paling penting yang paling dominan ialah peran serta masyarakat.
Penanggulangan karhutla perlu sinergitas total dari seluruh pihak khusus nya masyarakat Kotim dan aparat penegak hukum serta TNI maupun pihak terkait lainnya.
“Diharapkan juga masyarakat turut serta dalam penanggulangan kharhutla dan apabila memang masyarakat menemukan titik-titik api segera melapor dan bisa memberikan dukungan informasi yang lengkap kepada Polres Kotim,” pungkasnya. (C11)