Polisi Jemput Saksi Kunci Kasus Dugaan Pembunuhan Calon Dokter dari Sampit

Kapolres Kotim AKBP Sarpani diikuti para anggota yang sedang membawa saksi (jaket abu abumasker hitam) berinisial RA teman sekolah korban
Kapolres Kotim AKBP Sarpani diikuti para anggota yang sedang membawa saksi (jaket abu abumasker hitam) berinisial RA teman sekolah korban

CATATAN.CO.ID, Sampit – Satuan Reserse Kriminal Polres Kotawaringin Timur, menjemput saksi kunci yang juga teman dari calon dokter muda yang diduga menjadi korban pembunuhan, Sabtu 23 Desember 2023.

Polisi menjemput saksi kunci berinisial RA di Bandara H Asan Sampit setelah terbang dari Surabaya.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengatakan, ada dua orang saksi yang mereka jemput di Surabaya.

“Hari ini kami membawa saksi kasus meninggalnya salah satu mahasiswa atas nama Winda yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Saksi ini salah satunya berinisial RA dan AS,” Kata Sarpani Saat diwawancarai awak media.

Hari ini juga Satreskrim Polres Kotim melakukan pendalaman terkait dengan melakukan gelar perkara untuk membuat terang tindak pidana ini.

“Sebenarnya saksi ada banyak. Tapi dua orang ini adalah saksi kunci yang bisa membuat terang. RA ini asal Sampit yang tidak lain adalah teman sekolah korban. Yang jelas hari ini juga kita akan paparkan setelah gelar perkara,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi kedokteran semester akhir di Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, asal Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal secaea tidak wajar. Ia diduga telah menjadi korban pembunuhan.

Perempuan berusia 21 tahun tersebut diketahui bernama Winda Cristina Djayanti Pakpahan, Putri sulung dari Erwin Open Pakpahan (53) yang merupakan warga komplek Perumahan Arjuno 14, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.(C20)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *