Polisi Dalami Kasus Kematian Wanita Pirang di Sebabi, Luka Jerat di Leher Jadi Petunjuk

Siti Nurhasannah, korban dugaan pembunuhan di Desa Sebabi, Kecamatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, semasa hidup.
Siti Nurhasannah, korban dugaan pembunuhan di Desa Sebabi, Kecamatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, semasa hidup.

CATATAN.CO.ID. Sampit Misteri menyelimuti kematian Siti Nurhasannah alias Ana, wanita berambut pirang yang ditemukan tak bernyawa di dalam barak di Desa Simpang Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah melibatkan tim Inafis dari Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto, mengungkapkan bahwa saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telungkup dengan bekas luka jerat di lehernya. Selain itu, satu unit ponsel milik korban juga dilaporkan hilang.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum bisa dipastikan apakah ini murni karena sakit atau ada unsur tindak pidana. Yang jelas, kami akan berupaya mengungkap kasus ini secara tuntas,” ujar AKP Iyudi, Rabu, 12 Februari 2025.

Jasad Siti Nurhasannah ditemukan pada Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 19.30 WIB di barak tempat tinggalnya. Saat itu, korban hanya mengenakan daster kuning, sementara wajahnya tampak keunguan. Polisi masih mengumpulkan bukti dan menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematiannya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait aktivitas terakhir korban untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan. Kasus ini masih terus dikembangkan. (c20)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *