CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi meluncurkan Operasi Zebra Telabang 2024, yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas.
Operasi yang dimulai pada Senin, 14 Oktober 2024 ini, akan berlangsung selama dua minggu, hingga 27 Oktober 2024. Dalam apel gelar operasi yang digelar pada hari ini, Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menyampaikan bahwa operasi ini akan melibatkan 358 personel gabungan, terdiri dari 90 personel dari Polda Kalteng dan 265 personel dari Polres jajaran. Selain itu, operasi ini juga didukung oleh Polisi Militer dan Jasa Raharja.
“Operasi Zebra Telabang 2024 bertujuan untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Wakapolda Kalteng.
Sasaran utama dari operasi ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan fatal dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Polda Kalteng berfokus pada pencegahan dan penanganan gangguan kemacetan serta potensi kecelakaan di jalan raya.
Selama operasi ini, pihak kepolisian akan melakukan berbagai langkah, seperti sosialisasi, edukasi kepada masyarakat, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.
Wakapolda Kalteng mengimbau agar seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini dapat mengutamakan pendekatan humanis dalam penegakan hukum. “Kami meminta agar setiap personel tetap mengedepankan sikap humanis saat menegur pelanggar, karena tujuan utama kami adalah meningkatkan keselamatan di jalan raya, bukan semata-mata mencari kesalahan,” tandasnya.
Polda Kalteng berharap bahwa dengan adanya Operasi Zebra Telabang 2024, ketertiban dan keselamatan lalu lintas di Kalimantan Tengah dapat tercapai dengan lebih optimal, serta masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi aturan berlalu lintas.
