CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu — Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) bersama PLN terus memperkuat sinergi dalam mendorong pemerataan akses listrik di wilayah pedesaan. Hal ini ditandai dengan digelarnya sosialisasi ketenagalistrikan oleh PLN UP3 di Aula Desa Batu Bua II, Kecamatan Laung Tuhup, Selasa, 3 Juni 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang berharap peningkatan pelayanan listrik dapat segera dirasakan secara merata di desa-desa terpencil.
“Ketersediaan listrik merupakan indikator penting dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan daerah. Program ini sejalan dengan visi-misi kami mewujudkan Murung Raya yang maju dan sejahtera,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.
Selain isu kelistrikan, Rahmanto juga menyoroti beberapa program prioritas lain seperti distribusi Kartu Murung Raya Hebat, percepatan penanganan stunting, serta penguatan tata kelola APBDes agar tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat desa.
Manajer PLN ULP Puruk Cahu, Galih Febrian, dalam presentasinya menyampaikan capaian dan target elektrifikasi desa. Pada 2024, sebanyak 22 desa telah dialiri listrik. Namun karena keterbatasan anggaran, pada 2025 hanya satu desa yang dapat disambungkan.
“Meski begitu, kami menargetkan 20 desa lagi akan mendapat listrik pada 2026, dan 27 desa pada 2027,” ungkap Galih.
Ia juga menjelaskan sejumlah tantangan di lapangan, seperti keterbatasan akses jalan, persoalan perizinan lahan, dan sengketa pohon yang menghambat pembangunan jaringan.
Galih pun mengimbau agar pemerintah desa dan masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga serta mengawasi infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun agar tetap optimal dan aman digunakan.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Mura Dina Maulidah, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Mura Jayadie Y. Dadi, unsur Forkopimcam Laung Tuhup, serta sejumlah kepala desa dan warga setempat.