CATATAN.CO.ID, Sampit – Ardina Futsal Open Tournament dimenangkan oleh Zaidan Fc, mengalahkan Bhayangkara Fc. Namun sebelum pertandingan final dimulai, para penonton disuguhkan dengan pertandingan eksibisi antara PWI Kotim melawan Panitia Ardina Futsal Open Tournament.
Kick off dimulai dengan tendangan awal dari tim futsal panitia. Tendangan yang begitu keras langsung melesat ke arah gawang, namun dapat dihalau dengan mudah oleh penjaga gawang PWI Kotim Fc.
Dua tim ini memberikan tontonan yang sengit, jual beli serangan terlihat memukau. Namun sangat disayangkan, gawang PWI Kotim berhasil ditembus sehingga skor pun pecah menjadi 1:0.
”Kami pasti akan mengalahkan Tim PWI Kotim,” ucap pemain yang mengaku terhebat di Tim Panitia, Yudi.
Waktu di babak pertama hanya tinggal 3 menit. PWI Kotim pun beraksi. Alhasil kedudukan berubah menjadi 1:1. Hanya satu menit berselang, pertahanan penjaga gawang Tim Futsal Panitia kembali ditembus, skor pun menjadi 2:1 hingga waktu istirahat tiba.
Memasuki babak kedua, laga semakin memanas. Bola dikuasai penuh oleh Tim Panitia. Namun tendangan yang melesatkan bola tidak dapat menembus pertahanan kiper PWI Kotim. Akan tetapi skor dapat berubah menjadi 2:2 setelah salah satu pemain PWI Kotim melakukan aksi bunuh diri.
Tidak tinggal diam, sekilas dari bunyi peluit wasit, pemain PWI Kotim langsung membobol pertahanan musuh. Skor pun menjadi 3:2 hingga peluit panjang berbunyi.
”saya sudah memprediksi, PWI Kotim pasti memang. Sudah 2 tahun ini mereka terus mencoba melawan tim kami, namun selalu kalah. Jika ingin melawan kami lagi, silakan latihan terlebih dahulu hingga memang betul-betul hebat,” ucap manager PWI Kotim fc, Andri Rizky Agustian. (C19)