Perhiasan Ibunya Dicuri, Wartawan di Sampit Lapor Polisi

Rusli (duduk baju garis garis) saat membuat laporan di SPKT Polres Kotim.
Rusli (duduk baju garis garis) saat membuat laporan di SPKT Polres Kotim.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Salah seorang wartawan senior di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rusli, melaporkan kasus pencurian yang menimpa ibunya ke Polres Kotawaringin Timur (Kotim) Jumat, 11 Oktober 2024. Laporan tersebut dibuat setelah perhiasan emas milik ibunya hilang dari rumah mereka di Jalan Jeruk 1, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Rusli menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, tepat sebelum salat Jumat. Saat itu, ibunya yang berusia 70 tahun, sedang berada di rumah sendirian. Ia menerima kunjungan dari dua orang kerabat yang sempat berbincang dengannya sebelum akhirnya pergi.

“Perhiasan yang hilang adalah cincin emas jenis emas Amerika seberat 15 gram. Jika diuangkan, nilainya mencapai belasan juta rupiah. Saya mewakili ibu, yang menjadi korban pencurian ini,” kata Rusli.

Setelah kedua tamu meninggalkan rumah, ibunya masuk ke kamar dan menyadari bahwa cincin emas yang disimpan di dompet sudah hilang. Rusli yang merasa kesal segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Saya sudah memberikan keterangan kepada polisi, dan berharap pelaku pencurian ini bisa segera ditangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. (C20)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *