Perampok Cekik Korban Diduga Tetangga Baru Pindah, Ini Ciri-cirinya

Suami korban perampokan menunjukkan pintu masuk kamar baraknya lokasi perampok beraksi.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Aksi perampokan yang terjadi di Sampit Jalan Suka Bangsa Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur membuat korbannya kehilangan motor beserta STNK dan BPKB serta sebuah HP dan uang. Dugaan korban, pelakunya merupakan seorang pria yang tinggal tidak jauh dari kamar kosnya yang baru saja pindah.

“Kalau dugaan suami saya, pelaku tetangga kos. Karena pelaku diduga masuk melalui dinding pembatas bagian atas, dan ada bekas kaki juga di dinding bagian tengah kosan kami,” ujar korban, Ayatina Rahman (37), Rabu, 14 September 2022.

Ia juga mengaku pria yang menyewa kos di samping tersebut ada gelagat mencurigakan. Karena hanya membawa tikar saja.

Bahkan sejak kejadian, hingga hari ini pria tersebut tidak pernah kembali. Selain itu, dari keterangan pemilik kos, pria itu hanya bayar Rp 250 ribu dari total sewa Rp 500 ribu per bulan.

Selain itu, korban juga menjelaskan dua hari sebelum kejadian saat pulang kerja rumahnya sedikit kotor. Karena ada serpihan krikil dan pasir di lantai dekat dinding pembatas yang terbuka.

Selain itu, bantal di dalam kamar yang sebelum korban berangkat kerja, juga berantakan. Bantal di atas kasur juga berdiri di dinding kamar.

“Saya sempat marah ke suami, namun ia mengaku tidak melakukannya,” kata korban.

Atas peristiwa pada Minggu 11 September itu korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 26 juta. Karena motor, dan HP miliknya raib dibawa pelaku.

Ayatina mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku. Namun ia ingat ciri-cirinya, karena sempat melihat sekilas. Pelaku saat itu pakai celana pendek dan tidak memakai baju. Tingginya 160 cm, badannya tidak terlalu gemuk namun juga tidak kurus, dan rambutnya agak berdiri.

Ia mengaku tidak mengenali sosok pria itu. Karena diserang dari belakang pintu kamar, dan langsung mengancam akan membuat perempuan itu tewas.

“Sebenarnya saya sempat berteriak minta tolong dua kali. Namun mulut saya langsung dibekap dan diancam dibunuh,” terang Ayatina.

Setelah itu pelaku mencekik korban dengan sangat kencang. Kondisi ini membuat penglihatan korban menghitam kemudian pingsan. Saat itu yang ada di benaknya hanya anak dan suaminya. Hingga akhirnya korban terkapar. Saat siuman motor dan HP-ya sudah raib. (C3)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *