CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) menyampaikan, pentingnya program transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) – Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan.
“Harapan kami kepada guru-guru SD di kelas rendah, yakni kelas 1-2 bisa mengerti bahwa anak-anak pasca-PAUD ke SD itu masih masa bermain,” katanya, Kamis, 30 November 2023.
Dia menjelaskan, setelah program Transisi PAUD-SD dicanangkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). Satuan pendidikan SD di Kotim sudah banyak yang melaksanakannya.
“Contohnya kemarin waktu tahun ajaran baru tidak ada lagi tes Baca Tulis Hitung (Calistung). Melainkan menggunakan seleksi, seperti persyaratan usia, jarak, dan kelulusan,” ucap Irfansyah.
Adapun pada hari ini, dirinya menghadiri pembukaan Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) yang digelar Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kotim di Citimall Sampit.
Dalam kegiatan tersebut, Irfansyah juga didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Legendaria Okta. Turut hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, Rihel.
Sementara itu, Bendahara PD Himpaudi Kotim sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan dalam Semarak HUT ke-18 Himpaudi meliputi lomba mewarnai teknik montase dan juga dimeriahkan dengan gelaran pentas seni.
Tema yang diangkat adalah “Bergerak bersama semarakkan Merdeka Belajar” dengan subtema Transisi PAUD ke Sekolah Fasar (SD) yang Menyenangkan.
“Karena itu, dalam kegiatan ini peserta yang dilibatkan tidak hanya dari PAUD. Tetapi juga kelas 1 dan 2 SD,” sebut Rina.
Terpantau, anak-anak dan orang tuanya yang menjadi peserta dalam lomba mewarnai teknik montase sangat antusias. (C10)