CATATAN.CO.ID, Sampit – Dari hasil razia Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur sejumlah fakta mengagetkan terungkap.
Di antaranya adalah koordinator pengemis yang bergaya bak sosialita dan kedapatan menyimpan perhiasan emas senilai puluhan juta rupiah.
“Sebelumnya sudah pernah kena razia, tapi mau bagaimana lagi. Saya tidak ada pekerjaan lain untuk mencukupi kebutuhan hidup dan biaya anak sekolah, suami cuma kadang jadi tukang parkir,”ungkap Rina, koordinator pengemis, Selasa, 25 Juli 2023
Sementara para pengemis yang di antaranya merupakan anak dari koordinator dibiarkan betjemur di terik matahari mencari belas kasih dari pengguna jalan yang melintas.
Parahnya lagi dari hasil operasi, sejumlah gepeng merupakan anak di bawah umur.
Sejumlah gepeng tersebut terjaring razia di beberapa lokasi di wilayah Sampit, di antaranya yakni, perempatan lampu merah Jalan Tilik Riwut – Jalan Pemuda, perempatan Jalan Achmad Yani menuju Taman Kota Sampit.
Di antara gepeng yang diamankan tersebut ada yang sudah pernah terjaring razia dan telah diberikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun tampaknya hal tersebut tidak membuat mereka jera.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kotim, Fuad Sidiq mengatakan, razia gepeng ini sudah sering dilakukan pihaknya. Hal tersebut dilakukan menurutnya, sesuai dengan aturan Perbup dan Perda Kotim.
Selain itu juga ia mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dinas sosial setempat telah mensosialisasikan yang berkaitan dengan aturan Perbup dan Perda tersebut.
“Untuk gepeng ini akan kami laksanakan pembinaan yang ada di dinas sosial. Dan akan kami tindak tegas. Kami juga menyiapkan rumah singgah sementara,” katanya. (C11)