CATATAN.CO.ID, Sampit – Para pendidik atau guru SDN 4 Ketapang dikenalkan dengan implementasi sistem pembelajaran Challange Based Learning (CBL), Sabtu, 19 November 2022.
Dalam pelaksanaannya, para guru di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit ini mendapatkan pelatihan itu dari trainer PT Trakindo Utama, Miwahyudi.
“Kami mengadakan pelatihan dan sudah berizin kepada Dinas Pendidikan setempat untuk melaksanakan Pengembangan Kompetensi Guru GENERASI TRAKINDO Tahap 1 yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SDN 4 Ketapang selama dua hari sejak 18 hingga 19 November 2022,” katanya.
CBL merupakan model pembelajaran berbasis tantangan, yang diawali dari permasalahan atau topik yang berkaitan dengan topik yang sedang hangat-hangatnya. Untuk saat ini, PT Trakindo mengarahkan para guru ke tema wawasan lingkungan.
“Goalnya, siswa melalui proses ini akan belajar, untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Miwahyudi.
Ia menuturkan, CBL sudah diterapkan di SDN 4 Ketapang sejak tahun lalu. Saat ini, pihaknya tengah mengusahakan untuk melakukan peningkatan pembelajaran CBL secara lebih komperhensif.
Terlebih, di tahun ini, Kurikulum Merdeka sudah mulai diaplikasikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
“Sebenarnya pembelajarannya (CBL) sudah sesuai dengan P5 yang ada di Kurikulum Merdeka. Tinggal diarahkan temanya saja, arahnya ke mana,” ujar Miwahyudi.
Adapun, dalam pelatihan ini, Bapak/Ibu Guru SDN 4 Ketapang dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Mereka ditugaskan mencari ide dan topik inovatif selanjutnya dengan tema yang sama dan ide yg berbeda untuk penerapan CBL. (C10)