CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur menyampaikan pesan bahwa para pemudik juga memastikan diri mereka sendiri dalam kondisi aman.
“Kita sendiri juga harus memberikan rasa aman pribadi sendiri. Jangan semuanya diharapkan kepada petugas. Karena petugas hanya memberikan mem-back up saja,” katanya, Selasa, 18 April 2023.
Maka dari itu, ia meminta kepada para pemudik untuk selalu waspada khususnya selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Rudianur menegaskan, pada prinsipnya DPRD Kotim selalu mendukung kegiatan pengamanan mudik. Yang mana sebelumnya, juga telah diadakan apel kesiapan pasukan gabungan pengamanan mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
“Ini memberikan kepastian keamanan buat masyarakat yang mudik bagi masyarakat pemudik,” imbuh Rudianur.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Kotim, AKBP Sarpani mengatakan pengamanan mudik Lebaran 1444 Hijriah dengan sandi Operasi Ketupat Telabang 2023.
Operasi Ketupat tersebut berlangsung selama 14 hari. Yaitu, dimulai sejak hari ini, 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 mendatang.
“Kapolri bersama stakeholder terkait telah berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal dibandingkan tahun lalu,” ujar Sarpani.
Operasi tersebut diawali dengan kegiatan rutin dan ditingkatkan serta dilaksanakan sinergitas antara Polri, Pemda dan TNI.
Dalam rangka Operasi Ketupat Telabang 2023, Polres Kotim mengerahkan 150 personel. Selain itu juga ada tenaga pengamanan dari Kodim 1015 Sampit, perangkat daerah, dan Pramuka. (C10)