CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengalokasikan dana stimulan sebesar Rp 900 juta pada tahun 2024 untuk memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah yang layak huni.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Palangka Raya, Sumarsono, melalui Kabid Kawasan Permukiman, Medianata, menyampaikan bahwa dana tersebut diperkirakan dapat membantu sekitar 20 unit rumah.
“Anggaran ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan rincian 14 unit di Kelurahan Kereng Bangkirai, 1 unit di Kelurahan Menteng, dan 5 unit di Kelurahan Palangka,” ungkap Medianata.
Upaya ini merupakan bagian dari program Pemko untuk mengurangi jumlah permukiman kumuh di wilayah tersebut. Medianata menambahkan bahwa pelaksanaan perbaikan rumah akan diserahkan kepada rekanan yang ditunjuk, dengan anggaran per unit berkisar antara Rp 38 juta hingga lebih dari Rp 40 juta, tergantung pada kondisi rumah yang diperbaiki.
Perbaikan yang dilakukan mencakup komponen utama rumah seperti atap, lantai, dan dinding, dengan tujuan agar rumah tersebut memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.
Medianata berharap program bantuan stimulan ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan secara signifikan mengurangi jumlah RTLH di Palangka Raya.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, Pemko Palangka Raya menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap perbaikan kondisi tempat tinggal masyarakatnya. (C12)