Pemkab Pulang Pisau Batalkan Safari Ramadan

Bupati Pulang Pisau memberikan arahan saat membuka pasar Ramadan belum lama ini.
Bupati Pulang Pisau memberikan arahan saat membuka pasar Ramadan belum lama ini.

CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau seperti daerah lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga membatalkan Safari Ramadan 1444 Hijriah.

Hal itu seiring arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk tidak menggelar acara buka puasa bersama untuk mencegah kembali munculnya penularan Covid-19.

“Betul Pak, kita telah menerima Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) Nomor 100.4.4/ 1731/ SJ yang ditadatangani langsung Sekretaris Jendral dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si tertanggal 23 Maret 2023. Untuk itu, seperti daerah-daerah lainnya Safari Ramadan atau buka puasa bersama juga kita tiadakan,” ucap Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.

Ia menjelaskan berdasarkan SE tersebut, dijelaskan bahwa ada tiga poin penting arahan Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian. Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan.

“Poin ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota. Arahan presiden dimaksud diteruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing,” katanya.

Bupati perempuan pertama Pemkab Pulang Pisau itu memutuskan membatalkan Safari Ramadan dan agenda lain yang disertai buka puasa bersama.

Taty pun mendukung arahan presiden terkait masalah itu karena untuk tujuan kebaikan bersama.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya dan menjadi agenda rutin Pemerintah Daerah, kita juga telah mempersiapkan untuk Safari Ramadan dan Buka Bersama pak. Dan adanya SE ini, kita menyesuaikan itu,” jelasnya.

Kebijakan presiden ini, sambungnya, bertujuan agar transisi dari pandemi menuju endemi terwujud dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan agar Covid-19 tidak kembali melonjak, salah satu upayanya adalah meniadakan buka puasa bersama di kalangan pemerintah.

Selain itu, surat edaran larangan buka puasa bersama itu memang ditujukan kepada pemerintah daerah. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk jika mengadakan buka puasa bersama.

“Harapan kita, semoga kondisi ini bisa cepat pulih dan masyarakat kita bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta perekonomian kita kembali meningkat lagi,” pungkasnya. (C16)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *