Pemkab Mura Gelar Konsultasi Publik RPD 2024-2026, Ini Tujuanya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Bapedalitbang Pahala Budiawan saat menyampaikan laporan Rabu 18 Januari 2023.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Bapedalitbang Pahala Budiawan saat menyampaikan laporan Rabu 18 Januari 2023.

CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menggelar konsultasi publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Murung Raya tahun 2024 2026, yang berlangsung di gedung pertemuan umum tira tangka balang pada Rabu, 18 Januari 2023.

Menurut laporan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Pahala Budiawan.

Ia menyampaikan bahwa tujuan konsultasi publik digelar adalah untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyararat, para pemangku kepentingan terhadap prioritas, tujuan dan sasaran program pembangunan daerah.

“Terutama untuk menjawab permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah,” tutur Pahala Budiawan

Bahkan ia juga mengatakan ada beberapa hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan konsultasi publik tersebut diantaranya yaitu pertama menjadi bahan penyempurnaan rancangan awal
rencana pembangunan daerah (RPD) kabupaten Murung Raya tahun 2024-2026;

Kedua sebagai bahan penyempurnaan penyusunan rancangan awal rencana strategis (renstra) perangkat daerah kabupaten murung raya tahun 2024-2026 dan yang Ketiga agar terwujudnya keselarasan antara perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, serta Daerah.

Dan yang ke empat sebagai dokumen yang digunakan Kepala Daerah, untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Kemudian Pahala Budiawan menyatakan bahwa terdapat mekanisme penyelenggaraan konsultasi publik rencana pembangunan daerah (RPD) kabupaten murung raya tahun 2024-2026

“Sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional bahwa pendekatan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan adalah politik, teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up,” tutur Pahala.

Lanjut dijelaskanya bahwa perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak berkepentingan terhadap pembangunan untuk
mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan berjenjang dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan, rencana pembangunan
diselaraskan melalui musyawarah.

“Perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap tersebut bertujuan untuk mengefektifkan tugas pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan sumber daya publik yang berdampak pada percepatan proses perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terarahnya proses engembangan ekonomi dan kemampuan masyarakat serta tercapainya tujuan pelayanan publik,” ungkapnya lagi

Diakhir kalimatnya ia juga berharap untuk pelaksanaan konsultasi publik rencana pembangunan daerah (RPD) kabupaten murung raya tahun 2024 – 2026 agar perencanaan, pelaksanaan ,pengendalian program dan kegiatan. Bernilai prioritas dan strategis bagi pembangunan Kabupaten Murung Raya yang terintegrasi antar wilayah, antar sektor serta antar pelaku pembangunan, sehingga bisa bersama – sama menuju Mura emas 2030.

“Semoga apa yang kita cita – citakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan bermartabat dapat kita raih bersama menuju Murung Raya emas tahun 2030” tutup Pahala Budiawan. (C15)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *