CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Hendra Sia meminta agar pemerintah daerah bersikap tegas kepada perusahaan besar swasta yang selama ini dianggap tidak mendukung program pembangunan masyarakat
Baik itu terhadap pembangunan infrastruktur jalan hingga jaringan listrik yang masuk ke pelosok. Karena selama ini ada sejumlah perusahaan yang dianggap tidak mendukung program tersebut.
Hendra Sia merasa kesal pasalnya sejumlah kegiatan infrastruktur maupun listrik masuk ke Kecamatan Bukit Santuai hingga Tualan Hulu banyak yang terhambat karena ada sejumlah perusahaan perkebunan yang terkesan mempersulit kegiatan itu.
“Kegiatan pembangunan itu masuk HGU mereka, nampaknya mereka masih enggan untuk melepas atau mengeluarkan lahan itu untuk membagun jalan dan mendirikan tiang listrik,” kata Hendra, Rabu, 23 Maret 2022.
Ia mengaku selama ini jalan antara kecamatan bahkan ke desa-desa masih terkendala HGU perusahaan sehingga sulit untuk dibangun, masih ada perusahan enggan menebang pohon sawit mereka.
Menurutnya, jalan dan jaringan listrik sangat berkaitan erat sehingga jika akses jalannnya jadi kendala maka pemasangan tiang listrik juga terkendala seperti yang terjadi saat ini.
Maka oleh sebab itu pemkab harus tegas kapan perlu panggil perusahan itu supaya segera mengeluarkan areal itu dari izin HGU yang masuk dalam askes jalan terssbut.
“Kami tunggu sikap pemkab, karena ini kebutuhan mendesak masyarakat, harus ada sikap tegas,” tutupnya. (C4)