CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pemain bola basket di salah satu klub yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disomasi akibat melakukan aksi selebrasi yang dinilai vulgar bahkan melecehkan.
Peristiwa ini dialami oleh tiga remaja wanita yang sedang menonton pertandingan klub basket di salah satu gedung olahraga yang ada di Baamang, Sabtu, 27 April 2024, malam.
Saat itu ke-tiga perempuan ini sedang menonton final lomba basket berbaur dengan para penonton lainnya. Namun disaat akhir pertandingan salah satu pemain dari klub pemenang melakukan selebrasi ke hadapan para penonton.
”Saya sudah menerima surat kuasa dari para penonton yang merasa dirugikan atas perilaku pemain basket nomor 13 yang bermain pada laga final Koshiro Cup I. Surat somasi sudah kami buat,” ucap pengacara aktif, Christian Renata Kesuma, Sabtu, 4 Mei 2024.
Surat somasi tersebut, lanjutnya, sudah dilayangkan segera ke yang bersangkutan maupun klub yang menaungi pemain itu. Bahkan surat ini akan ditembuskan kepada Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kotim.
”Kami bertujuan agar yang bersangkutan ini mendapatkan efek jera, sehingga tidak melakukan perbuatan seperti itu lagi. Terlebih yang bersangkutan ini memang dikenal memiliki etika kurang bagus,” terang pria yang akrab disapa Christ ini.
Apabila klub basket maupun yang bersangkutan memasang badan, dengan terpaksa pihaknya akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polres Kotim.
”Kita lihat dahulu, apakah ada itikad baik nya. Jika tidak, terpaksa kami buat laporan ke Polres dengan dugaan pelecehan seksual, sesuai UU Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Pasal 5 nya kita gunakan, yakni kekerasan seksual non fisik,” tutur pengacara aktif ini. (C19)