CATATAN.CO.ID, Sampit – PT Pelindo dan dua organisasi pengusaha/transportir yakni Organda dan ALFI belum mengambil sikap soal patungan dana perbaikan Jalan Lingkar Selatan/Muhammad Hatta, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Padahal, Pemkab Kotim telah memberi waktu sepekan bagi mereka untuk membuat keputusan.
“Belum ada keputusan hingga sepekan ini yakni Organda, ALFI, Pelindo, dan pengusaha jasa angkutan lainnya,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Alang Arianto, Kamis, 4 Agustus 2022, ketika ditanya perkembangan rencana perbaikan Jalan Lingkar Selatan.
Pihaknya, kata Alang, masih menunggu sikap mereka. Alang berharap sejumlah organisasi dan perusahaan tersebut mau patungan memperbaiki Jalan Lingkar Selatan yang saat ini rusak parah.
“Harusnya mereka sudah nemiliki kesepakatan untuk pembiayaan 25% dari total anggaran yang harus dipenuhi. Karena paling banyak menggunakan jalan dalam kota ini merupakan pihak transportir,” kata Alang.
Meskipun begitu, Alang masih memberi waktu hingga sepekan ke depan lagi sudah ada kabar baik dari berbagai pihak tersebut. Sehingga pengerjaan bisa cepat dilaksanakan dan jalan dapat fungsional.
“Bupati sudah menegaskan bahwa tidak boleh lagi angkutan besar masuk dalam kota, kecuali logistik. Sehingga semuanya harus lewat Jalan Lingkar Selatan,” terang Alang.
Sedangkan Perusahaan Besar Swasta (PBS) berjumlah 52 buah sudah menyetujui pemenuhan anggaran untuk pembelian material sebesar 75% dari total Rp 4,7 miliar. (C3)
