CATATAN.CO.ID, Sampit – Pawai obor yang sering digelar di Kecamatan Baamang saat hari besar Islam diusulkan jadi event pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur. Tradisi ini dinilai layak dijadikan event wisata religi yang diharapkan bisa menarik minat wisatawan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang H Syamsu mengatakan, pawai obor merupakan tradisi yang sudah lama ada. Hingga kini tradisi itu masih dipertahankan.
“Kalau ini dimasukkan dalam kalender wisata daerah maka bisa dikembangkan agar lebih meriah dan lebih menarik. Ini juga mendukung program pemerintah di sektor pariwisata,” kata Dadang di Sampit, Selasa, 12 Juli 2022.
Dadang yang juga Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Baamang menjadi ketua panita pawai obor memeriahkan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) malam lalu.
Dia mengaku senang karena kegiatan itu disambut antusias peserta dan masyarakat. Diperkirakan lebih dari 2.000 orang menjadi peserta pawai obor berhadiah uang pembinaan tersebut.
Kegiatan ini disambut meriah masyarakat karena event tahunan ini sempat terhenti saat kasus COVID-19 meningkat tajam. Kini pawai obor bisa kembali digelar setelah pandemi COVID-19 terus melandai.
Dadang sangat berharap pawai obor menjadi event tahunan yang didukung pemerintah daerah. Event ini akan memperkuat promosi pariwisata daerah sekaligus memberikan suguhan menarik bagi masyarakat.
“Ini juga bagian upaya kita melestarikan kebudayaan melalui kegiatan-kegiatan positif yang diwariskan oleh generasi pendahulu kita. Antusias masyarakat harus kita dukung dalam melestarikan tradisi ini,” pungkas Dadang. (C2)