CATATAN.CO.ID, Sampit – Persiapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jelang peringatan HUT RI ke-80 terus dimatangkan. Koordinator Pelatih Paskibra Kotim, Ipda Turseno, mengungkapkan pihaknya sudah memasuki tahap akhir latihan, dengan agenda geladi kotor pada Kamis dan geladi bersih pada Jumat sore.
“Latihan sudah berlangsung intens dari pagi pukul 07.00 sampai 11.30, dilanjutkan sesi siang pukul 14.00 hingga 15.00. Materinya meliputi latihan kenaikan dan penurunan bendera, serta formasi sesuai tema HUT RI ke-80,” jelasnya, Senin 11 Agustus 2025.
Turseno menuturkan, formasi awal di lapangan akan membentuk angka 17, 8, dan 45, sebelum kemudian berganti menjadi formasi angka 80 di hadapan publik. Perubahan formasi ini menjadi simbol peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Selain itu, sejumlah personel telah ditunjuk untuk tugas khusus seperti pengibar bendera dan pembawa baki.
“Namun penugasan ini masih bersifat evaluasi. Jika dalam beberapa hari ke depan ada yang belum maksimal, maka akan kita ganti dengan yang lebih siap,” tegasnya.
Tantangan juga dihadapi selama latihan. Pada sesi pagi, kegiatan sempat terganggu keramaian masyarakat yang berolahraga di stadion, sementara pada sore hari hujan lebat sempat menghambat.
“Meski begitu, setelah hujan reda, kami tetap melanjutkan latihan,” tambahnya.
Dengan latihan intens dan persiapan matang ini, pihaknya optimistis Paskibra Kotim akan sukses mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang tanpa kendala berarti.
“Harapan kami, mereka tampil maksimal dan membanggakan,” pungkasnya. (C-21)