Pasar Ramadan di Murung Raya Ditiadakan, Pedagang Disarankan Jual Takjil Online

Kepala Disperindagkop UMKM Mura Suria Siri saat operasi pasar Kamis 24 Maret 2023.
Kepala Disperindagkop UMKM Mura Suria Siri saat operasi pasar Kamis 24 Maret 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ditiadakannya Pasar Ramadan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya lantaran tidak tersedianya anggaran, diminta disikapi dengan bijak oleh masyarakat khususnya pedagang.  Pedagang disarankan berjualan takjil secara online.

Peniadakan Pasar Ramadan ini juga merupakan dampak dari pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia sejak akhir tahun 2022 lalu.

“Kita tidak bisa laksanakan lantaran memang PPKM dicabut di bulan Desember 2022 sementara anggaran sudah diketok,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kabupaten Mura Suria Siri kepada wartawan, saat peninjau operasi pasar di kawasan Bahitom, Jumat, 24 Maret 2023.

Suria Siri menganjurkan agar masyarakat yang notabene pelaku UMKM yang menyediakan takjil bisa memanfaatkan teknologi masa kini yakni bisa berjualan via online. Hal itu lebih tepat dan efektif.

“Sebagian masyarakat kita sudah melakukan (jualan online), hasilnya lebih efektif ketimbang mereka jualan di lapak,” sebutnya.

Selian itu, lanjut Suria Siri saat ini juga telah tersedia lapak pasar ramadhan yang disediakan oleh sejumlah pengurus masjid yang memfasilitasi masyarakat untuk menjual takjil pasar ramadhan.

Ditiadakannya pasar ramadhan oleh pemerintah kabupaten Murung Raya ini sempat menuai kritik dari Ketua DPRD Mura Doni.

Politisi senior PDIP itu beranggapan bahwa pemerintah tidak jeli melihat pelung untuk mendukung kegiatan usaha kecil masyarakat pascapandemi dalam rangka mendorong pertumbungan ekonomi kerakyatan berkelanjutan. (C15)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *