CATATAN.CO.ID, Sampit – Bangunan pagar yang berada di Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur membahayakan rumah warga, karena kondisinya miring dan retak.
“Kami dapat laporan dari masyarakat, setelah kami cek ternyata benar bangunan pagar beton tersebut sudah retak dan miring,” ujar Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat, Jumat, 13 Januari 2023.
Kondisi pagar sendiri cukup berbahaya. Karena, kalau beberapa waktu ke depan tidak diperbaiki oleh pemiliknya, dikhawatirkan roboh hingga menimpa manusia atau rumah warga.
“Bangunan pagar itu tingginya sekitar 4 meter. Nah ketinggian dan kondisi pagar tersebutlah yang menjadi kekhawatiran kami,” kata Eddy.
Dirinya bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) datang langsung ke lokasi yang berada di belakang Jalan Kapten Mulyono.
Ketika tiba di lokasi, bangunan pagar tersebut menutupi tanah kosong. Warga sekitar hingga ketua RT setempat tidak mengetahui tanah itu milik siapa. Sehingga, pihak kecamatan melakukan penelusuran akan hal tersebut.
“Kami masih telusuri pemiliknya dulu. Demi memberikan teguran agar memperbaiki atau tindakan lainnya,” terang Eddy.
Bahkan bisa saja nantinya jika pemilik tanah diketahui, pihak kecamatan meminta membongkar pagar beton tersebut. Karena, mereka tidak ingin terjadi hal yang membahayakan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, agar memperhatikan bangunan pagar untuk menjaga areal tanah mereka.
Jangan sampai dibiarkan begitu saja, dan lakukan kontrol secara rutin. Sehingga, jika terjadi kerusakan dapat segera diperbaiki, sebelum memakan korban akibat pagar roboh.
“Saya harap ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat MB Ketapang lainnya. Jangan sampai hal yang sama juga terjadi,” harap Eddy. (C3)