CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemkab Kotawaringin Timur mengimbau masyarakat tak bakar lahan dan sampah sembarangan karena saat ini telah memasuki musim kemarau.
“Camat dan lurah bisa buat surat edaran sendiri atau sosialisasi bahwa jangan membakar lahan atau sampah sembarangan. Boleh menebas tapi jangan membakar dan jangan membuang puntung rokok sembarangan,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kotim Rihel, Jumat, 19 Juli 2024.
Aktivitas membakar lahan dan sampah serta membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu bencana kebakaran. Karena semak-semak kering dan lahan gambut mudah terbakar.
Akhi-akhir ini sejumlah kebakaran lahan dilaporkan akibat rembetan api saat warga membakar sampah. Seperti yang terjadi di Jalan Kapten Mulyono, Sampit.
“Tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat tidak akan berhasil mencegah bencana kebakaran yang menimbulkan banyak dampak bagi kehidupan,” ujarnya.
Kebakaran lahan mengakibatkan dampak luas. Tidak hanya di daerah ini, bahkan hingga manca negara. Asap akibat kebakaran akan mengganggu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan berbagai hal. (C4)