CATATAN.CO.ID, Mekah – Puncak ibadah haji adalah Arafah, Musdalifah dan Mina yang sering disebut Armusna. Untuk menyambut Armusna ini Pemerintah Indonesia selalu mengimbau kepada jamaah agar menjaga kesehatan dan tidak melaksanakan ibadah sunat yang berlebihan. Bahkan bus Shalawat pun tidak dioperasikan agar jemaah melaksanakan ibadah di masjid terdekat saja.
Mempersiapkan diri menyambut Armusna ini jamaah calon haji non KBIH Aswaja melaksanakan manasik secara singkat dengan mendatangkan ustad Muhdianor yang juga kebetulan berada di Makkah. Kedatangan ustad Muhdianor ini disambut hangat oleh jamaah dengan hangat dan bahkan ada jamaah yang meneteskan air mata.
Abdul Khair selaku Ketua Kelas Aswaja menjelaskan bahwa kegiatan Armusna ini adalah dimulai 27 Juni 2023, jemaah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf dan setelah asar ke Musdalifah. Bada Magrib sampai tengah malam melaksanakan mabid di Musdalifah.
Pada 28 Juni 2023 hari Rabu dari dini hari sampai tengah malam menuju Mina, serta sebelum Magrib melempar jumroh Aqabah. Bada magrib sampai tengah malam melaksanakan mabit di Mina dan Tahallul Awal.
“Kamis tanggal 29 melempar jumroh lengkap pertama. Seterusnya pada Jumat 30 Juni 2023 kegiatannya adalah melempar jumroh lengkap kedua,” rinci Khair.
Selanjutnya, pada hari Sabtu waktunya dari pagi sampai siang kembali ke Makkah untuk melakukan Nafar Awal. Dini harinya sampai Magrib melaksanakan lempar jumroh (Nafar Tsani).
“Ahad 2 Juli 2023 kembali ke Makkah untuk melakukan Nafar Tsani,” rinci Khair.
Manasik singkat dilaksanakan di musala hotel Roay Al Hasyimiah dihadiri jemaah Aswaja sebanyak 127 orang. (sut)
