CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga keturunan tionghoa di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mempersiapkan perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili.
Salah satu persiapan mereka adalah dengan membersihkan tempat ibadah vihara dan rupang dewa.
Pantauan catatan.co.id tempat ibadah umat Budha yang melakukan bersih-bersih yakni Vihara Avalokitesvara dan Vihara Maitreya.
“Kami membersihkan lingkungan vihara sekitarnya, serta rupang atau patung-patung yang ada di wihara,”ujar Ketua Yayasan Avalokitesvara, Edy Sanjaya, Minggu, 15 Januari 2023
Edy melanjutkan, pembersihan rupang atau patung dilakukan setiap satu tahun sekali. Ini dilakukan untuk membersihkan rupang atau patung dari debu serta asap dupa yang menempel.
“Untuk pembersihannya tidak ada yang khusus hanya menggunakan air bunga dan kain lap yang bersih dan baru,” katanya.
Sementara Vihara Karuna Maitreya para pengurus juga telah melakukan pembersihan tempat ibadah. Namun belum untuk pembersihan rupang atau patung.
“Kami hari ini mengawali dengan pembersihan secara bersama-sama. Kegiatan membersihkan masal ini dilakukan setiap satu tahun sekali. Nanti juga kami adakan seperti persiapan untuk tahun baru Imlek, pada hari Sabtu 21 Januari 2023,” kata Ong Agus, pengurus Vihara Karuna Maitreya.
Agus mengatakan, umat Budha saat ini terus menggelar persiapan untuk menyambut persiapan tahun baru Imlek. Pihaknya berharap Imlek kali ini dapat berlangsung lebih semarak seiring dengan melandainya pandemi. (C11)
