CATATAN.CO.ID, Sampit – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tunjangan Hari Raya (THR) sebagian guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata masih belum tersalurkan kepada penerimanya. Padahal TPP THR tersebut dianggarkan keluar pada bulan Maret 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Susiawati mengatakan, hal itu lantaran masih ada sekolah yang belum menyerahkan data penerima TPP THR, sehingga pihaknya tidak bisa menyerahkan TPP THR ke sekolah yang bersangkutan.
“Untuk pemberian TPP THR ketentuan yang dipersyaratkan memang seperti itu. Jadi kalau belum menyerahkan data ya belum bisa diberikan. Makanya kami masih menunggu sekolah-sekolah yang belum menyerahkan data,” ujar Susiawati, Rabu, 25 Mei 2022.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini memang masih ada beberapa satuan pendidikan di Kotim yang belum menyelesaikan persyaratan penerimaan TPP THR. Pihaknya akan menunggu hingga tanggal 20 Juni 2022, dan apabila lewat dari tanggal tersebut belum diserahkan maka TPP THR akan hangus.
“TPP THR ini harus diserahkan secara serentak kepada semua sekolah yang ada di Kotim, namun tentunya setelah data-data yang diperlukan lengkap. Maka dari itu kami harapkan kerjasama dari semua satuan pendidikan agar TPP THR ini dapat terealisasi sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Sementara untuk jumlah sekolah yang belum menyerahkan data, Susiawati mengaku belum mengetahui jumlahnya lantaran data tersebut dipegang bagian keuangan baik yang sudah menyerahkan maupun yang belum menyerahkan. (CP)
