CATATAN.CO.ID Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Rudianur mendorong agar pemerintah daerah memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pembangunan di awal tahun.
Terlebih untuk pekerjaan yang sifatnya proyek fisik. Hal ini belajar dari tahun 2021 silam, di mana banyak pekerjaan diakhir tahun yang harus dikebut.
Selain itu ditambah lagi dengan adanya razia terhadap material galian C semakin membuat kontraktor menjerit, sehingga pelaksanaan dinilai jadi tidak maksimal.
“Saya kira kalau semuanya sudah ditetapkan menjadi Perda APBD Kotim tahun 2022 melalui proses evaluasi dari Gubernur maka segera laksanakan,” katanya, Senin, 3 Januari 2022.
Setidaknya di awal ini kata dia proses persiapan lelang sudah dimulai, sehingga paling lambat triwulan pertama akhir sudah mulai berjalan pembangunan di daerah ini.
Politikus Partai Golkar tersebut mengakui kebiasan dari SOPD setiap tahun anggaran ini diantaranya molor dalam pelaksanaan kegiatan.
Selain itu juga cenderung melakukan pekerjaan memasuki semester kedua. Dampaknya dalam setiap rapat evaluasi serapan anggaran ada SOPD yang dalam semester pertama menyerap anggaran masih dibawah target.
Dikatakannya dari siklus tahunan bisa dilihat hampir setiap tahun anggaran di. semester I serapan anggaran masih minim.
Banyak SOPD yang masih memilih untuk mengebut kegiatan masuk di semester kedua. Maka dari itu tahun 2022 ini sangat bijaksana jika pelaksanaan dilakukan diawal-awal.
Karena selain punya waktu yang panjang juga tidak terkendala dikondisi cuaca yang biasanya musim penghujan seperti akhir tahun lalu.
Menurutnya dengan pekerjaan dilaksanakan diawal juga bisa meningkatkan perputaran ekonomi di daerah.
Tenaga kerja banyak terserap sehingga dari awal ekonomi cenderung stabil dengan adanya kegiatan pemerintah disektor pekerjaan proyek tadinya.
Diakuinya akan lebih banyak dampak positif jika pekerjaan dilakukan diawal-awal, selain membantu pertambahan ekonomi juga akan memberikan gambaran kesiapan SOPD atas pelaksanaan program usulan. (C4)
