CATATAN.CO.ID, Sampit – Perbaikan lampu lalu lintas di Simpang Pelita-HM Arsyad akhirnya dimulai setelah lama tidak berfungsi akibat kecelakaan truk pengangkut alat berat. Truk tersebut menabrak fasilitas umum pada Juli lalu, menyebabkan kerusakan parah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim), Rody Kamislam, menjelaskan bahwa bahan pemasangan untuk traffic light telah tiba, dan teknisi dari Kediri sudah mulai bekerja.
“Bahan untuk pemasangan bando traffic light sudah sampai, dan hari ini teknisi serta tenaga ahli mulai memasang. Kami juga akan menyesuaikan dengan ketinggian jalan karena ada peningkatan aspal, serta menambah penerangan agar tiang ini terlihat jelas di malam hari,” kata Rody, Sabtu, 28 September 2024.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang kembali CCTV di lokasi yang sama, seperti sebelumnya.
“Alhamdulillah, bando traffic light yang baru ini lebih berkualitas. Kami harap bisa bertahan lama. CCTV juga akan dipasang untuk memperkuat pengawasan lalu lintas di area ini,” tambahnya.
Insiden yang terjadi pada 12 Juli 2024 ini mengakibatkan kerusakan berat pada tiang bando, lampu lalu lintas, PJU, dan CCTV di persimpangan tersebut. Sejak itu, lampu lalu lintas di tiga ruas jalan di area ini tidak berfungsi.
“Karena ketiga lampu ini harus disetting secara bersamaan, pengaturannya akan dilakukan setelah pemasangan bando selesai. Setelah itu, lampu lalu lintas bisa kembali berfungsi,” jelas Rody.
Biaya perbaikan lampu lalu lintas di Simpang Pelita-HM Arsyad mencapai Rp227 juta, yang sepenuhnya ditanggung oleh PT Amin Permai, pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Diharapkan, setelah perbaikan selesai, lalu lintas di area ini akan kembali normal dan kejadian serupa tidak terulang.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan perbaikan. Prosesnya memakan waktu karena barang didatangkan dari luar daerah, dan teknisinya menangani proyek di seluruh Indonesia,” tutup Rody. (C4)