CATATAN.CO.ID, Sampit – Petugas gabungan yang dipimpin oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu, 15 Desember 2024, dini hari.
Petugas memeriksa barang bawaan serta identitas para pengunjung. Setelahnya, mereka diminta untuk menjalani tes urin. Dari ratusan pengunjung ada 6 yang dinyatakan positif. Yakni 4 orang di Karaoke Hotel Gold In, Jalan MT Haryono, Sampit, dan 2 orang di Studio Family Karaoke, Jalan Jeruk I, Sampit. Mereka langsung dibawa oleh petugas ke markas BNK Kotim untuk diperiksa lebih lanjut dan direhabilitasi.
”Razia dan pemeriksaan urin ini dilakukan sebagai upaya pencegahan adanya peredaran narkoba. Jika ditemukan ada yang positif, maka akan kami lakukan BAP singkat, dan tidak menutup kemungkinan akan kami serahkan ke penyidik Satreskoba Polres Kotim jika berkaitan dengan peredaran narkoba, serta asesmen bagi yang hanya pengguna,” ucap Kepala BNN Provinsi Kalteng, Brigjen Pol Dr Joko Setiono.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotim, Irawati selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai langkah awal pencegahan peredaran narkoba.
”Ini pertama kalinya BNN Provinsi Kalteng melaksanakan operasi disini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami tidak melarang masyarakat melaksanakan kegiatan hiburan, asalkan tidak berhubungan dengan narkoba,” ucap Irawati, Senin, 16 Desember 2024.
Selain tempat karaoke, THM yang juga pengunjungnya diperiksa yakni Hotel d’Angels, Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Baamang, dan Vino Club, yang berada di Aquarius Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Sampit. Namun disinyalir operasi kali ini bocor, sebab di Vino Club hanya ada beberapa pengunjung, padahal hampir setiap malam minggu selalu ramai pengunjung meski diluar sedang hujan lebat. (C19)
