Kronologi Penemuan Buaya Tertangkap Warga di Sungai Mentaya Sampit

Buaya yang tertangkap jaring warga di Sungai Mentaya Sampit jadi tonton, Jumat, 20 September 2024.
Buaya yang tertangkap jaring warga di Sungai Mentaya Sampit jadi tonton, Jumat, 20 September 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sungai Mentaya, yang dikenal sebagai salah satu sumber kehidupan warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, kembali menjadi sorotan setelah seorang warga menemukan buaya muara terjerat jaring ikan. Peristiwa ini mengungkapkan hubungan kompleks antara manusia dan alam di daerah tersebut.

Pada hari Jumat, 20 September 2024, Gainsyah, seorang nelayan setempat, sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap jaring ikan yang dipasang sehari sebelumnya. Namun, alih-alih mendapatkan ikan, ia dikejutkan oleh penemuan seekor buaya muara yang terjerat di dalam jaring sepanjang 40 meter. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar dua meter ini tampak kesulitan meloloskan diri.

Gainsyah, menyadari bahwa ia tidak bisa melepaskan buaya itu seorang diri, memutuskan untuk membawanya ke daratan di dekat rumahnya di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Beberapa warga yang melihat situasi itu segera berkumpul untuk membantu. Dalam upaya bersama, mereka berhasil melepaskan jaring dari tubuh buaya.

Karena buaya adalah predator berbahaya, warga kemudian mengikat kaki dan mulut hewan tersebut untuk mencegah potensi risiko. “Saya sudah lama menjaring ikan di sini, tapi baru kali ini menemukan buaya yang terlilit jaring,” ujar Gainsyah, mengungkapkan rasa terkejutnya.

Hermanto, seorang warga lainnya, menjelaskan bahwa buaya sering terlihat di sekitar bantaran Sungai Mentaya. Ia menduga jumlah buaya di wilayah tersebut lebih dari satu ekor, mengingat laporan kemunculan buaya dari warga lain.

Mengacu pada undang-undang perlindungan satwa, warga memutuskan untuk menyerahkan buaya tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Kejadian ini bahkan sempat viral di media sosial, dengan video berdurasi 1 menit 16 detik menunjukkan buaya yang terikat lakban hitam pada mulut dan kakinya, menjadi tontonan warga.

Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan kejadian tersebut. “Buaya terjerat jaring warga di Sungai Mentaya, dan kemudian dibawa ke Kecamatan Baamang,” kata Muriansyah. Ia menjelaskan bahwa buaya yang terjerat merupakan jenis buaya muara dengan panjang 1,5 meter dan berjenis kelamin jantan, serta dipastikan tidak mengalami luka.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai dan hewan liar yang ada di sekitarnya. Semoga ke depannya, interaksi antara manusia dan satwa liar dapat dikelola dengan lebih baik untuk menjaga keseimbangan alam. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *