Korban Bunuh Diri di Desa Pundu Dimakamkan

Petugas Polsek Cempaga Hulu saat mengidentifikasi tempat kejadian bunuh diri seorang pemuda.
Petugas Polsek Cempaga Hulu saat mengidentifikasi tempat kejadian bunuh diri seorang pemuda.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Jasad MR (23) warga Desa Pundu, Kecamatan Cemoaga Hulu, yang ditemukan meninggal dunia dengan bunuh diri akhirnya dimakamkan pihak keluarga.

Pasalnya hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Puskesmas Pundu, dinyatakan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Berdasarkan pemeriksaan di Puskesmas Pundu kematian korban ini diduga memang karena persoalan asmara juga dibuktikan dengan adanya bukti riwayat perbincangan di handphone korban dengan sang kekasih,” kata Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Ahmad Januar Ganari, Selasa, 17 Januari 2023.

Sebelumnya pihak keluarga korban tidak mau melaporkan kejadian tersebut kepada Petugas kepolisian. Namun Kepolisian Polsek Cempaga Hulu mendapatkan informasi masyarakat setempat tetap menyelidikinya lebih lanjut.

“Keluarganya menolak dilakukan otopsi,” ujarnya.

Karena tidak ditemukan tanda kekerasan, keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi dan juga tidak menuntut secara hukum serta menerima sebagai musibah peristiwa itu.

Kemudian pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan dengan tanda tangan di atas materai.

Untuk diketahui, pemuda berusia 23 tahun tersebut mengakhiri hidupnya di samping tempat tidurnya.

Peristiwa tersebut terjadi Senin, 16 januari 2023, sekitar pukul 17.00. Saat itu korban ditemukan oleh ibu kandungnya yang baru pulang.

Korban sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Rencananya korban akan dikuburkan atau disemayamkan hari ini, “pungkasnya. (C11)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *