CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotawaringin Timur (Kotim), Sepnita, mengungkapkan bahwa klinik hewan yang diresmikan pada Kamis, 19 September 2024, merupakan langkah awal menuju pembangunan rumah sakit hewan di wilayah tersebut. Klinik ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap yang lebih luas untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi hewan peliharaan masyarakat.
“Klinik hewan ini adalah cikal bakal rumah sakit hewan. Kami berharap Kotim menjadi salah satu kabupaten yang mempelopori adanya rumah sakit hewan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada hewan-hewan kesayangan,” ujar Sepnita.
Ia menjelaskan bahwa rumah sakit hewan yang akan diwujudkan nanti tidak hanya dilengkapi ruang rawat inap yang lebih besar, tetapi juga fasilitas penitipan hewan seperti anjing dan kucing dalam ruangan terpisah. Pengembangan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan hewan di Kotim, termasuk penanganan kasus-kasus khusus seperti operasi caesar pada kucing.
“Ruang rawat inap akan diperluas. Misalnya, untuk kucing yang ingin melahirkan caesar, kami siap memberikan layanan. Saat ini, klinik kami didukung oleh lima dokter hewan yang siap memberikan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Dari segi peralatan, Sepnita menegaskan bahwa klinik ini telah dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, seperti meja operasi dan mesin USG. “Peralatannya sudah cukup lengkap. Kami hanya perlu meningkatkan bangunannya. Meski masih berstatus klinik, layanan seperti operasi caesar dan rawat inap sudah bisa dilakukan, meski ruangannya masih terbatas,” tambahnya.
Adapun mengenai tarif layanan, klinik ini akan menerapkan biaya yang sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Sepnita berharap, dengan hadirnya klinik ini, masyarakat Kotim yang memiliki hewan peliharaan dapat mengakses layanan kesehatan hewan dengan lebih mudah dan terjangkau. (C4)