CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kotim, Rui Joaquim melontarkan pujian kepada Anggota DPRD Kotim Komisi I, Hendra Sia. Menurutnya, saran yang dipaparkan Hendra di Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait perizinan minimarket berhasil merepresentasikan aspirasinya.
“Yang saran bagus Anggota Dewan itu, Pak Hendra Sia. Bagus sarannya, riil. Saya ini orangnya tuh ngomongnya jujur. Apa adanya,” ujar Rui, Kamis, 9 Maret 2023.
Pada awal RDP, DPRD Kotim memberikan kesempatan kepada Rui selaku pihak yang menyampaikan permohonan RDP.
Rui bersikeras perizinan minimarket di Kotim perlu evaluasi. Bahkan ia menyarankan kepada pihak pemerintah untuk menggunakan jasa konsultan agar melakukan kajian persebaran minimarket agar lebih proporsional.
Penyampaian pandangan tersebut secara garis besar ditujukan kepada Pemkab Kotim yang pada RDP dipimpin Alang Arianto dan jajarannya selaku pihak eksekutif yang menentukan perizinan minimarket di Sampit.
Sementara itu, saran yang diberikan Hendra Sia untuk Pemkab Kotim terkait masalah perizinan minimarket di Sampit ialah pertama, Pemkab Kotim harus mengevaluasi ulang perizinan toko retail modern.
Ia bahkan meminta Pemkab Kotim untuk mengevaluasi dari mana asal-muasal terbitnya izin-izin retail modern yang sudah dikeluarkan.
“Dari mana ini kok bisa minimarket ada di sini. Perlu tahu perizinannya dan tahapannya seperti apa,” tegas Hendra.
Kemudian, Hendra menekankan bahwa memang harus ada sebuah tim independen untuk mempelajari dampak ekonomi di sekitar retail modern.
“Dari yang saya tahu, pak. Dampak dari keberadaan retail modern. Radius 300 meter di kanan dan kirinya, ekonomi rakyat kecilnya mati,” tutur Hendra. (C10)
