CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekitar 80 pelajar dari tingkatan SMP dan SMA di Kotawaringin Timur mengikuti lomba melukis di atas telawang. Antusiasme peserta mengikuti lomba yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim yang dilaksanakan di Museum Kayu Sampit ini berlangsung seru.
Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Tahun ini mengusung tema Pemajuan Kebudayaan Lokal. Acara diisi dengan edukasi dan perlombaan dengan menyelipkan unsur-unsur kebudayaan untuk para pelajar yang ada di Kotim.
“Hari ini lomba melukis di telawang, ada dua kategori yaitu untuk SMP dan SMA dengan tema generasi cinta budaya cinta bangsa. Mereka membuat karya dengan motif ciri khas Dayak secara kontemporer,” kata seorang juri, Maskur, Kamis, 31 Agustus 2023.
Media telawang dipilih karena merupakan alat atau tameng masyarakat etnik Dayak. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya juga sudah mencoba media lain yang berbeda dan berciri khas kebudayaan.
Ketua Panitia Masnah menambahkan, kegiatan ini berlangsung selama lima hari. Selain kegiatan perlombaan, dipilihnya lokasi Museum Kayu Sampit sebagai titik acara adalah upaya pihak Disbudpar Kotim untuk menumbuhkan rasa cinta dan pengetahuan masyarakat pada museum itu sendiri.
“Kemarin kita mengadakan edukasi wisata museum yang diikuti sebanyak 100 peserta yang merupakan pelajar, hari ini sampai dengan Sabtu kita adakan lomba di sini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita berharap masyarakat bisa mencintai dan mengenal lebih jauh Museum Kayu,” katanya. (C9)