CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah dan gudang di kawasan padat penduduk Jalan Hasan Mansyur, tepatnya di sekitar Masjid Al Kamal, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu sore, 5 April 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.10 WIB itu menyebabkan rumah permanen milik Toko Natasha Seserahan Sampit dan sebuah gudang rongsokan milik Maryono (60) ludes terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
“Kami terima informasi kebakaran pukul 17.10 WIB. Objek yang terbakar adalah rumah bangunan permanen ukuran 8 x 16 meter dan gudang kayu seluas 15 x 15 meter,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Heri Wahyudi, Minggu, 6 April 2025.
Ia menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik di gudang rongsokan. Karena bangunan gudang terbuat dari kayu dan berisi barang-barang mudah terbakar seperti plastik, api dengan cepat membesar dan menyebar ke rumah di sampingnya.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena petugas mengalami kendala keterbatasan armada dan pasokan air. Meski begitu, dengan kerja keras petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar, api akhirnya berhasil dikendalikan.
Dalam peristiwa ini, seorang warga bernama Sarni (55) mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap pekat dan telah mendapatkan perawatan intensif.
“Setelah api padam dan situasi dinyatakan aman, seluruh personel kembali ke Markas Komando Damkar Kotim,” terang Heri.
Disdamkarmat mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik dan penumpukan bahan mudah terbakar di lingkungan sekitar rumah. (C1/*)