CATATAN.CO.ID, Sampit – Kerap mengganggu helikopter water bombing saat beroperasi, warga diimbau agar tak bermain layang-layang untuk sementara waktu.
Imbauan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, M Abadi.
“Penerbangan helikopter water bombing mulai terganggu karena banyaknya layang-layang beterbangan di sekitar bandara H Asan Sampit. Padahal, di sanalah titik awal penerbangan helikopter dari Satuan Tugas (Satgas) yang akan menyiram air dari udara,” katanya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Karenanya, dia berharap warga agar memahami kondisi saat ini dengan tidak bermain layang-layang, terutama selama karhutla berlangsung.
Selain di sekitar bandara, keberadaan layang-layang tersebut juga mengganggu penerbangan di sekitar kebakaran lahan.
Dikhawatirkan, layang-layang dapat tersangkut pada baling-baling helikopter water bombing dan dapat mengancam keselamatan helikopter tersebut.
“Tidak hanya menghambat penerbangan saja, keberadaan layang-layang juga dapat menghambat prosesnya pemadaman api, apalagi sekarang angin mulai bertiup kencang,” tutur Abadi.
Pada saat kondisi angin kencang seperti ini. Menurutnya akan semakin rentan jika penanganan karhutla terlambat sedikit saja. Karena api akan cepat membesar hingga bisa menjalar ke permukiman warga.
Adapun sebelumnya, layang-layang yang beterbangan di sekitar Bandara Haji Asan Sampit dilaporkan mengganggu pilot yang tengah menerbangkan helikopter water bombing untuk memadamkan karhutla di Kotim
“Ada yang dikeluhkan oleh pilot water bombing, saat ini banyak yang main layang-layang di sekitar bandara,” ujar Sekretaris BPBD Kotim, Arief, Minggu, 20 Agustus 2023. (C10)