CATATAN.CO.ID, Sampit – Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan mengirim sebuah kapal untuk membantu angkutan arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit.
“Kapal yang dikirim KM Sabuk Nusantara 35 kapasitas 238 penumpang,” ujar Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotim Agustinus Maun, Selasa, 26 April 2022.
Kapal bantu tersebut akan tiba di Sampit pada 28 April 2022. Kemudian berangkat pada 29 April 2022. Angkutan tersebut diharapkan mampu menampung penumpang yang tidak kebagian tiket kapal dari PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama (DLU). Di kedua perusahaan pelayaran tersebut tiket mudik dari Pelabuhan Sampit sudah habis terjual.
Sehingga, pengiriman kapal dilakukan karena saat ini seluruh jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Sampit sudah penuh. Baik dari PT DLU maupun Pelni. Sedangkan penambahan kapasitas tidak diperbolehkan karena daerah ini merupakan PPKM level II Covid-19.
“Tidak ada penambahan kapasitas penumpang. Sisa keberangkatan kapal semua sudah full kapasitas,” kata Agustinus.
Saat ini tinggal 3 keberangkatan kapal saja, yakni pada 27 April 2022 dan dua keberangkatan pada 29 April.
Sehingga diprediksi penumpang ada yang tidak kebagian tiket. Hal itulah yang membuat pihak kementrian mengirim kapal bantu ke Pelabuhan Sampit. (C3)