Kasus Narkoba di Kotim kian Meningkat

Kapolres Kotim, AKBP Sarpani saat memimpin proses pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan di halaman Polres Kotim. Senin, 1 Agustus 2023.
Kapolres Kotim, AKBP Sarpani saat memimpin proses pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan di halaman Polres Kotim. Senin, 1 Agustus 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur AKBP Sarpani mengatakan bahwa kasus narkoba di wilalah hukumnya kian meningkat. Bahkan saat ini Kotim sudah masuk dalam kondisi darurat narkoba.

“Kotim, terkhususnya Sampit sudah darurat narkoba dalam arti sekian banyak narkoba yang ditangkap semuanya adalah warga Kotim. Kita belum menemukan warga lain yang ada di Kotim yang berhasil kita ungkap,” kata Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, Rabu, 2 Agustus 2023.

Semua pengedar yang berhasil diungkap dan ditangkap, kata dia, adalah warga Kotim. “Jadi, untuk Sampit, Kotim sendiri sudah menjadi sasaran dari penyalahgunaan narkoba.”

Di mana selama Januari hingga akhir Juli 2023 Polres Kotim telah berhasil mengungkap 167 kasus narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 181. Sehingga ini menjadi ungkap kasus terbanyak yang dilakukan oleh Polres Kotim.

Selain itu juga selama kegiatan berlangsung ada sebanyak 896 bungkus plastik barang bukti sabu dengan berat hampir 2 kilogram yang berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian.

“Di awal bulan Januari menyampaikan informasi terkait dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan bersama dengan stakeholder terkait dalam pemberantasan narkoba,”ucapnya

Mengingat kerawanan yang semakin meningkat.

Apa yang dilaksanakan oleh Polres Kotim ini adalah upaya maksimal dari Sat narkoba dan juga Polsek jajaran, serta dukungan aktif dari seluruh stakeholder baik instansi maupun organisasi kemasyarakatan.

“Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat yang sudah bersedia memberikan informasi kepada instansi terkait yang telah memberikan dukungan,”ungkapnya

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bisa mendukung bermitra dengan Polres Kotim dan meningkatkan upaya-upaya dalam pemberantasan narkoba. Karena wilayah Kotim, terkhususnya kota Sampit sudah darurat narkoba.

“Rekan-rekan dan masyarakat sekalian, sekian saya yakin kita bisa meningkatkan kerja sama dikemudian hari untuk membuat atau menciptakan situasi Kamtibmas dan kondisi khususnya pemberantasan narkoba,” katanya. (C11)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *