CATATAN.CO.ID, Sampit – Kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kabupaten Kotawaringin Timur kembali meningkat. Padahal sebelumnya penyakit yang terutama disebabkan faktor kabut asap ini sempat mengalami penurunan.
“Kasus ISPA minggu ke-38 terjadi peningkatan dibanding minggu 37. Kalau minggu 37 itu kasus sudah turun dari minggu ke-36, tetapi minggu ke-38 naik lagi terjadi peningkatan cukup signifikan,” kata Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kotim Nugroho Kuncoro Yudho, Jumat, 29 September 2023.
Memasuki bulan September 2023 atau minggu ke-36 kasus ISPA di Kotim tercatat 834 kasus, minggu ke-37 menurun menjadi 667 kasus, dan minggu ke-38 meningkat menjadi 819 kasus.
“Kemudian wilayah yang paling banyak adalah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, disusul Kecamatan Parenggean. Untuk daerah lain tidak seberapa. Kecamatan Baamang di bawah Kecamatan Parenggean,” terangnya.
Dia mengatakan, berdasarkan data Januari-Agustus 2023 kasus ISPA terbanyak pada usia dewasa yaitu 7.489 kasus, kemudian balita 4.424 kasus, anak-anak 2.639 kasus, dan lansia 910 kasus.
“Kemungkinan karena orang dewasa lebih sering beraktivitas di luar ruangan tanpa mengenakan masker,” ujarnya.
Guna mencegah kembali terjadinya lonjakan kasus ISPA, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau masyarakat agar melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dengan rutin berolahraha minimal 30 menit per hari, makan buah-buahan, banyak minun air putih dan cukup istirahat.
“Bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas di luar rumah atau berpergian agar selalu menggunakan masker,” tandasnya. (C4)